Selasa, 24 Februari 2009

”Jangan marah atau kamu akan menorehkan luka pada seseorang....”


Jika kita marah dengan seseorang, terkadang sering kali tanpa kita sadari kata - kata yang kita lontarkan itu telah melukai dan menyakiti hati orang lain dan meninggalkan luka didalam hatinya. Dan seberapa banyaknya kita minta maaf, luka itu akan terus membekas di dalam hatinya.

Dalam buku motivasi yang pernah aku baca, disana aku menemukan sebuah cerita menarik dan mungkin dari cerita yang aku kutip ini bisa diambil manfaatnya....

Pada suatu hari ada seorang anak yang mempunyai sifat pemarah, untuk mengurangi kebiasaan buruknya itu sang Ayah memberikan sekantong paku kepada anaknya, sambil berkata kepada anaknya untuk memakukan sebuah paku pada papan kayu pagar dirumahnya tiap kali marah.

Hari pertama anak itu telah memakukan banyak paku ke pagar setiap kali marah dan seiring berjalannya waktu secara bertahap jumlahnyapun berkurang Hingga tibalah hari dimana anak tersebut mulai bisa mengendalikan amarahnya. Dia lalu memberitahukan Ayahnya akan hal itu dan mengusulkan untuk mencabuti paku – paku yang ditancapkannya di pagar rumahnya tiap kali dia bisa menahan marahnya.

Hari - hari berlalu dan anak laki laki itu akhirnya memberitahukan kepada Ayahnya bahwa semua paku telah tercabuti olehnya.

Lalu sang Ayah menuntunnya ke pagar bekas lubang paku tersebut dan berkata ” Nak, Lihatlah lubang - lubang di pagar ini, Pagar ini tidak akan pernah sama seperti sebelumnya, hal ini sama dengan ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan.
Kata katamu akan meninggalkan bekas seperti lubang ini di dalam hati orang lain” Kamu dapat menusukkan sebuah ”pisau” kedalam hati seseorang, lalu mencabut pisau itu, tetapi beberapa kali kamu minta maaf. Luka itu tetap akan membekas dan ada didalam hati orang yang telah kamu lukai hatinya.

Bila ingin marah, cobalah untuk berpikir dua kali sebelum kamu menyakiti dan menorehkan luka di hati orang lain.

1 komentar:

  1. seperti yang pernah aku katakan " kesabaran itu memang tak akan pernah ada batasannya ", bila seseorang berkata "kesabaranku sudah habis" berarti orang tersebut tidak punya kesabaran . . . asal kemarahan bermula dari ketidak sabaran kita . . .

    BalasHapus